1. Pengertian adsorbsi ?
Jawab : Pengertian Adsorpsi
Peristiwa atau kejadian dari adsorpsi ini adalah peristiwa yang mana suatu zat menarik zat lain yang berada di sekitarnya untuk berinteraksi serta berikatan dengan zat tersebut.
2. Perinsip kerja adsorbsi ?
Jawab : Prinsip Kerja Adsorpsi
Terjadinya adsorpsi ini dikarenakan adanya ketidakstabilan atau juga di dalam bahasa ilmiah dinamakan residual forces dipermukaan suatu zat adsorben yang mana adanya kestabilan itu membuatnya cenderung berikatan dengan zat lain yang cocok untuk mencapai kestabilan.
Maka dari itu, pada umumnya material adsorben mempunyai gugus yang dinamakan itu dengan sisi aktif yang mana gugus ini memiliki peran penting pada proses adsorpsi yakni di dalam berinteraksi dengan molekul adsorbat. Selain adanya interaksi ini, adsorpsi tersebut juga bisa disebabkan oleh karna keberadaan rongga atau pori pada material adsorben.
Material seperti karbon aktif serta zeolit ini ialah material berpori yang mempunyai luas permukaan besar di dalamnya. Akibatnya, adsorbat itu bisa atau dapat masuk ke dalam pori serta memenuhi rongga yang ada sehingga akan terjebak di dalam pori tersebut.
Selanjutnya material yang telah atau sudah berada dalam adsorben dapat atau bisa distabilkan posisinya itu dengan segala macam interaksi seperti ikatan hidrogen, interaksi elektrostatik, interaksi dipol, interaksi van der waals, serta lain sebagainya.
3. Kriteria adsorben ?
Jawab : Kriteria adsorben yang baik adalah:
- Memilki aktivitas terhadap komponen yang dijerap.
- Harus mempunyai hambatan abrasi yang tinggi.
- Kemantapan termal tinggi.
- Diameter pori kecil, yang mengakibatkan luas permkaan lebih besar dan kapasitas adsorbsi lebih tinggi.
- Adsorben-adsorben itu harus pula mempunyai suatu struktur pori yang terpisah jelas yang memungkinkan dengan cepat pengangkutan dari uap air yang berupa gas.
- Tidak ada perubahan volume yang berarti selama proses adsorbsi dan desorbsi
4. Contoh adsorben !
Jawab :
- Karbon aktif, yaitu karbon yang diproses sedemikian rupa sehingga pori-porinya terbuka, dan dengan demikian akan mempunyai daya serap yang tinggi.
- Alumina aktif (hydrated alumina oxide) berasal dari native aluminas atau bauxite, berbentuk granular atau pellet.
- Silika Gel merupakan suatu bentuk dari silika dengan rumus SiO2 yang dihasilkan melalui penggumpalan natrium silikat (NaSiO2).
- Zeolit digunakan untuk pengeringan dan pemisahan campuran hidrokarbon. Zeolit memiliki kemampuan adsorpsi tinggi karena memiliki porositas tinggi.
- Tanah pemucat Merupakan sejenis tanah liat. Bleaching earth merupakan bahan aktif yang digunakan untuk menghilangkan atau menyerap pigmen warna. Salah satu pemanfaatan bleaching earth dalam dunia industri adalah minyak kelapa sawit (CPO). Bleaching earth digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan pengotor yang tidak diinginkan pada minyak nabati dengan rumus Al2O3 4SiO2.xH2
- Bauksit merupakan sedimen batuan yang merupakan bijih aluminium dan digunakan untuk menghilangkan warna minyak, dengan rumus Al2O3.2H2O
- Resin adalah zat polmer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah mengikat kation dan anion tertentu serta menghilangkan kadar kapur.
- Tanah liat digunakan untuk menghilangkan warna minyak.
- Bentonit adalah barang tambang berbentuk tanah liat yang bersifat dapat menyerap . Bentonit biasanya terbentuk dari pelupukan abuvulkanik dan banyak digunakan sebagai bahan keramik, semen, cat dan lain sebagainya. Bentonit juga dapat digunakan sebagai pengering karena sifat adsorbsinya.
5. Tuliskan prosedur pengoperasian peralatan adsorbsi ?
Jawab :
1.Pengertian Absorbsi ?
Jawab : Absoprsi adalah proses perpindahan massa uap dari suatu larutan dalam campuran gas yang diserap (diabsorpsi) yang berarti suatu cairan yang mana larutannya mudah atau sulit larut. Campuran gas biasanya terdiri dari gas inert dan larutan .
Pada absorbsi ini terjadi kontak antara gas dengan suatu larutan, komponen tertentu dalam gas akan terserap atau larut kedalam cairan penyerap (absorbent) sehingga gas yang meninggalkan kontak sangat sedikit atau tidak mengandung komponen tersebut. Komponen yang larut (solute) dapat dibebaskan kembali dengan cara desorbsi
2. Perinsip kerja Absorbsi !
Jawab : E. Prinsip kerja dari Absorbsi
Campuran gas yang merupakan keluaran dari reactor diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak Antara dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang dimasukkan tadi.
3. Tuliskan prosedur pengoperasian peralatan absorbsi !
Jawab:
4. Tuliskan rumus CO2 yg terabsorbsi !
Jawab:
Q=H(ml/detik) ➡ Co2 terlarut (N) = mg/detik
Co2 terlarut (R) = mg/detik
Co2 Terabsorbsi (S) = Co2 terlarut sampel (R) - Co2 terlarut blangko (N)
S = R - N
= S mg/detik
6 CO2 + 6 H2O + energi cahaya ------> C6H12O6 + 6 O2
Dalam reaksi ini, 6 molekul karbon dioksida (CO2) diabsorbsi bersama dengan 6 molekul air (H2O) menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan 1 molekul glukosa (C6H12O6) dan 6 molekul oksigen (O2)
5 . Jelaskan prosedur untuk mendapatkan volume Titrasi pada proses pengoperasian peralatan absorbsi ?
1. Pengertian penukar ion ?
Jawab : Proses pertukaran Ion adalah suatu proses kimia untuk menghilangkan ion-ion terlarut yang terdapat di dalam air. Proses untuk menghilangkan ion di dalam industri ini sering disebut proses deionisasi atau demineralisasi (proses penghilangan ion kation dan anion) . Tujuan dari proses deionisasi ini adalah menghasilkan air yang bebas dari ion ( soft water ) yaitu untuk menghilangkan ion-ion seperti Ca2+ , Mg2+ , Na+ , Cl- , SO42- , NO3- .
Aplikasi proses pertukaran ion dalam industri khususnya pada proses pengolahan air adalah :
1. Water Softener ( menghilangkan kesadahan / hardness )
2. Menghilangkan zat organic atau nitrat
3. Proses deionisasi / demineralisasi ( menghilangkan ion positif dan ion negative ).
2. Prinsip penukar ion ?
Jawab : B. Prinsip Penukar Ion
Penukar ion kebanyakan berupa bahan bahan organik, yang umumnya dibuat secara sintetik. Bahan tersebut sering juga disebut resin penukar ion. Penukar ion mengandung bagian-bagian aktif dengan ion yang dapat ditukar Bagian aktif semacam itu misalnya adalah:
1. Pada penukar kation:
Kelompok-kelompok asam sulfo – SO3 - H+ (dengan sebuah ion H+ yang dapat ditukar)
2. Pada penukar anion:
Kelompok-kelompok amonium kuartener – N- (CH3)3 + OH- (dengan sebuah
ion OH- yang dapat ditukar)
Pertukaran ion adalah proses fisika-kimia. Pada proses tersebut senyawa yang tidak larut, dalam hal ini resin menerima ion positif atau negatif tertentu dari larutan dan melepaskan ion lain kedalam larutan tersebut dalam jumlah ekivalen yang sama. Jika ion yang dipertukarkan berupa kation, maka resin tersebut dinamakan resin penukar kation, dan jika ion yang dipertukarkan berupa anion, maka resin tersebut dnamakan resin penukar anion. Contoh reaksi pertukaran kation dan reaksi pertukaran anion disajikan pada reaksi :Reaksi pertukaran kation:2NaR (s) + CaCl2 (aq) ----➡ CaR(s) + 2 NaCl (aq)Reaksi pertukaran anion :2RCl (s) + Na2SO4 -----➡ R2SO4(s) + 2 NaClReaksi pertukaran kation menyatakan bahwa larutan yang mengandung CaCl2 diolah dengan resin penukar kation NaR, dengan R menyatakan resin. Proses penukaran kation yang diikuti dengan penukaran anion untuk mendapatkan air yang bebas dari ion-ion penyebab kesadahan. Konstanta disosiasi air sangat kecil dan reaksi dari H+ dengan OH- sangat cepat. Ketika semua posisi pertukaran yang awalnya dipegang H+ atau ion OH- yang menempati Na+ atau Cl- (kation atau anion lain) yang masing-masing resin dikatakan habis. Resin kemudian dapat diregenerasi dengan ekuilibrasi menggunakan asam atau basa yang sesuai. (Sumber : Anonim, 2015)
3. Sebutkan dan jelaskan jenis resin penukar ion !
Jawab : 1. Resin Penukar Kation ( Cation Exchange Resin )Adalah resin yang mempunyai kemampuan menyerap ion kation-kation seperti Ca, Mg, Na dan sebagainya.
Contohnya :
- Hidrogen Zeolit ( H2Z )
- Resin Organik yang mempunyai gugus aktif SO3H ( RSO3H )
- Sulfonated coal
- R – NH2 Primary amine
- R – R1NH Secondary amine
- R – R21N Tertiary amine
- R – R31NOH Quartenary amine
4.Tuliskan prosedur pengoperasian peralatan penukar ion !
Jawab :
5. Tuliskan prosedur penentuan kesadahan total !
Jawab :
1. Pengertian kristalisasi ?
Jawab : Kristalisasi merupakan suatu cara untuk memisahkan zat padat dari sebuah komponen lain penyusun campuran. Pada Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan membentuk kristal. Namun zat padat tidak bisa dipisahkan dengan larutan menggunakan cara penyaringan . Pada jenis zat padat, misalnya seperti gula dan garam yang dapat larut dalam air bisa dipisahkan dari larutannya dengan proses penguapan dan terjadi kristalisasi.
Proses Kristalisasi dikerjakan guna memisahkan suatu campuran yang sudah disusun oleh materi yang berbentuk cair dengan materi yang berbentuk padat dan memiliki sifat larut dalam air.
Contoh campuran yang dipisahkan oleh kristalisasi ialah gula dan garam setelah menjadi cairan. Maka apabila gula dipanaskan dalam suatu wadah, pada proses tersebut lah airnya akan menguap dan akan tersisa kristal gula pada wadah tersebut. Cara seperti itu dinamakan kristalisasi.
2. Perinsip kristalisasi ?
Jawab : proses kristalisasi asam benzoat dengan menggunakan naftalen dan pelarut taulena di mana pada hasil akhir diperoleh kristal berupa nhcl dan larutan asam benzoat dengan menggunakan larutan NaOH sebagai larutan pencuci untuk mengikat asam benzoat dan HCL.
Kristalisasi dilakukan didasarkan pada prinsip kelarutan yaitu suatu senyawa akan cenderung lebih cepat larut di dalamnya cairan dingin
3. Sebutkan dan jelaskan 2 contoh metode kristalisasi !
Jawab : 1. Metode Evaporasi:
Metode evaporasi adalah salah satu metode kristalisasi yang paling sederhana. Proses ini melibatkan penguapan pelarut dari larutan jenuh sehingga menyebabkan pertumbuhan dan pemisahan kristal.
2. Metode Rekristalisasi:
Metode rekristalisasi sering digunakan untuk membersihkan atau memurnikan zat yang dikristalkan. Proses ini melibatkan pembentukan kembali kristal dengan menghilangkan kontaminan atau zat-zat terlarut lainnya dari larutan.
4. Tuliskan 2 contoh aplikasi penggunaan proses kristalisasi di Industri !
Jawab : 1. Pada Industri garam dapur juga memakai proses kristalisasi dalam membentuk kristal garam.
2. Begitu pada perindustrian pembuatan kaca memakai teori kristalisasi silika untuk membuat kaca.
3. Industri gula pasir merupakan kristal glukosa dimana proses produksinya melibatkan proses kristalisasi.
4. Industri makanan, seperti produksi bubuk kopi instant yang tanpa ampas, menggunakan metode kristalisasi, sehingga kristal kafein dan gula dapat larut dengan cepat di air panas.
5. Tuliskan prosedur proses kristalisasi yg sudah dilakukan !
Jawab :
Link dokumen KRISTALISASI :




















Tidak ada komentar:
Posting Komentar