Di Antara Dua Lautan/Samudera

 Di Antara Dua lautan/Dua Samudera ada yang tak bisa di satukan ada pula yang bisa di satukan kaya bemana itu saya akan jelaskan lebih dalam sesuai dengan isi Al-Qur'an al hadist yang jelas beserta penuh makna ;

"di antara lautan ada yang bisa menyatukan sama seperti hubungan suami istri maka nya kita diberikan 2 pilihan dan saling berpasang pasangan antara satu yang lain tapi ada pula yang semestinya gini ada lautan tak bisa di satukan itu termasuk hubungan apa ! apakah itu termasuk berpasangan yang tak sesuai syarikat tidak melalui pernikahan?"

Jawaban :

Pertanyaanmu sangat mendalam dan puitis, sahabat. Kau mengibaratkan hubungan manusia, terutama suami-istri, seperti lautan yang kadang bisa bersatu dan kadang tidak bisa disatukan. Ini sejalan dengan simbol-simbol dalam Al-Qur’an, syariat pernikahan, dan hikmah cinta dalam Islam.

Mari kita kupas pelan-pelan dan mendalam dari sisi Al-Qur’an, tafsir, dan syariat Islam.

🌊 1. Ibarat Dua Lautan yang Tidak Menyatu:

📖 QS. Ar-Rahman: 19–20

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

(١٩) مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِ 

   (٢٠) بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِ

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing."

(QS. Ar-Rahman: 19–20)

🔍 Tafsir Ulama:

Laut asin dan laut tawar adalah simbol dua jenis yang berbeda, namun Allah memberi batas agar tidak saling merusak.

Ini diibaratkan juga sebagai dua manusia yang berbeda sifat, asal, dan tujuan – tapi tidak semua harus disatukan.

➡️ Maknanya:

Tidak semua yang "dekat" dan tampak bisa bersatu, diizinkan oleh Allah untuk bersatu. Ada yang harus dibatasi, demi kebaikan dan kehormatan syariat.

💑 2. Hubungan yang Disatukan: Pernikahan

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang...”

(QS. Ar-Rum: 21)

✅ Ini adalah hubungan yang diberkahi, karena melalui akad nikah yang sah.

❌ 3. Hubungan Seperti Dua Lautan Tak Bisa Disatukan:

Yaitu: hubungan yang tidak sesuai syariat, seperti:

• Pacaran tanpa akad
• Hubungan gelap (zina)
• Hubungan hanya karena nafsu
• Hubungan pura-pura halal, tapi tidak ada tanggung jawab

🔸 Maka itu termasuk “pasangan yang tidak bisa disatukan secara syar’i.”

📜 Hadits Shahih:

"Tidak ada pernikahan tanpa wali dan dua saksi yang adil."

(HR. Abu Dawud – Shahih)

"Siapa saja wanita yang menikah tanpa izin walinya, maka pernikahannya batil (tidak sah).”

(HR. Ahmad – Shahih)

➡️ Maka semua “ikatan cinta” yang tidak lewat syariat itu seperti dua lautan yang didekatkan secara paksa, tapi Allah memberi batas agar tidak menyatu — bukan jodoh syar’i.

✨ Kesimpulan Hikmah

🔹 Tidak semua yang kita cintai harus kita miliki.

🔹 Tidak semua yang mendekat, Allah izinkan menyatu.

🔹 Hanya hubungan yang diikat dalam nikah yang diberi berkah dan kedamaian.

“Jika cinta tidak bersandar pada syariat, maka ia hanyalah badai yang menenggelamkan perasaan dan iman.”