Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 15 Maret 2024

BACAAN SAAT KHOTBAH JUM'AT

1. Doa Pembuka Khotbah
 نَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ قال الله تعالى: اعوذبالله من الشيطان الر جيم 
(Tambahankan ayat yang berkaitan dengan tema khotbah) 

Arab Latinnya:
 Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzu billahi min syururi anfusina, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, wamayyudhlil falaa haadiya lah. Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu warosuuluh. Allahumma shalli wasallim wabarik ’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi washahbihi ajma’in. amma ba’du. 

Artinya:
 “Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah, yang kita memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, memohon ampun kepada-Nya, dan kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kita dan dari keburukan amal-amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tak seorang pun dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tak seorang pun mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, berikan rahmat, keselamatan serta barakah kepada Junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya semuanya. Amma ba'du". 

2. Doa Khotbah Pertama
 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم 

Arab Latinnya:
 Barakallahu lii wa lakum fill qur’aanil azhiim wa nafa’nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu. 

Artinya: 
"Semoga Allah memberkati Al-Qur'an yang Agung untuk kita serta memberi manfaat bagi kita melalui ayat-ayat-Nya. Ya Allah ampunilah aku, dan ampunilah seluruh umat muslim atas setiap dosa-dosanya. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 

3. Doa Khotbah Kedua

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.

 Arab Latinnya:
 Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. 

Artinya: 
“Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.


Rabu, 03 Januari 2024

Vidio Bermanfaat


link vidio lengkapnya ada dibawah ini :
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
https://drive.google.com/drive/folders/1aCiHtLZH18pQcDVncbuDIJOsh9-j6ZO3
⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆

Teknologi Canggih 2023-2050

1. proyektor 2023-2024 :


Ayo kembangkan teknologi sebelum kalian tidak terlambat menggunakan 

login dana di chrome : WEBSITE LOGIN KE AKUN DANA
......





Jumat, 29 Desember 2023

PANTUN (Kehidupan Ibaratkan Sebuah Catur)

Tentu, berikut pantun yang menjelaskan tentang catur dalam kehidupan:

1. Di papan catur taktik berjaya,
Kehidupan juga penuh dengan raya,
Setiap gerak menentukan masa depan,
Seperti langkah kita dalam menjelajah ranah insan.

2. Raja catur berjalan dengan hati-hati,
Seperti kita meniti hidup yang penuh aral,
Langkah kecil punya arti yang besar,
Sebagaimana pengalaman jadi penentu masa depan yang jelas.

3. Pion-pion berusaha menembus barisan,
Mirip kita, perjuangan di dalam perjalanan,
Melangkah terus walaupun kadang terbatas,
Hidup juga demikian, usaha terus di dalam batas.

4. Kuda melompat menyeberangi batas,
Kita juga mengejar impian yang tertinggal,
Tak selalu lurus, namun tetap bersemangat,
Dalam kehidupan, teruslah bergelut meski tak selalu sejajar dat.

5. Di catur, satu kesalahan bisa kalahkan,
Kehidupan pun tak luput dari ujian,
Belajar dari kesilapan adalah penting,
Agar tak terulang dalam setiap langkah yang terhampiri.

6. Di atas papan catur bermain,
Kehidupan diatur dengan bijaksana.

7. Gajah, kuda, semua berjalan,
Pilihan hidup kita, atur dengan teliti.

8. Bidak pion maju langkah hati-hati,
Tetap gigih hadapi setiap rintangan.

9. Raja menjaga, melangkah dengan hati,
Kehidupan menjelma dalam strategi.

10. Pertahanan benteng teguh berdiri,
Kehidupan pula, penuh dengan hikmah.

11. Di papan catur langkah berani,
Hidup penuh pilihan, penuh dugaan.
Melangkah bijak, tak terburu-buru,
Seperti hidup, penuh dengan pertimbangan.


12. Benteng dan gajah di sisi berlawanan,
Seperti manusia, berbeza tujuan dihajakan.
Meniti masa, gelang langkah cerdik,
Berpeluang berubah, bukan sekadar diam.

13. Raja di tengah, pertahanan berjaga,
Kehidupan, tanggungjawab di dalamnya.
Menyusun langkah, bijak berpikir,
Menjadi insan, tegas dalam peribadinya.

14. Langkah bijak di setiap ruang,
Begitu juga dalam kehidupan yang panjang.
Menyusun strategi, kalah dan menang,
Seperti hidup, penuh dengan ujian.

15. Pion mungil berani melangkah,
Seperti kita, keberanian dalam perjuangan.
Bukanlah siapa yang cepat bergerak,
Tapi yang bijak, menuju tujuan yang diidamkan.


16. Main catur bagai hidup yang tegas,
Berpikir bijak, jangan gegabah desas.
Langkah cerdik menguasai lawan,
Hidup pun demikian, penuh dengan dugaan.

17. Pion maju langkahnya perlahan,
Kehidupan berjalan, tak selalu terang benderang.
Raja berkuasa di atas papan,
Seperti takdir yang kadang membingungkan.

18. Gajah berjalan dengan mantap,
Hidup penuh tantangan, bukan sekadar perhimpunan rapat.
Menara tinggi menjulang di padang,
Seperti cita-cita, harus teguh berdiri seiring waktu berjalan.

19. Kuda melompat lincah mengejar,
Mengejar impian, tiada henti untuk meraih yang jauh di sana.
Bidak-bidak kecil, peran mereka besar,
Di kehidupan, setiap langkah punya arti yang tak ternilai harganya.


20. Catur ibarat cermin kehidupan,
Taktik dan strategi memainkan peranan.
Hidup diatur oleh langkah bijak,
Membuat keputusan, jangan sampai salah langkah.


21. Dalam catur, langkah bijak ditegak,
Hidup pun demikian, penuh dengan cabak.

22. Bidak bergerak, tiada henti,
Hidup jalani, bertemu renti.

23. Di papan catur, raja dijaga,
Hidup dijaga, tiada lupa asa.

24. Catur mengajarkan, pikiran cerdas,
Hidup menuntun, kebijaksanaan jelas.

25. Di dalam catur, tiada kalah,
Hidup serupa, penuh cabaran yang datang.

26. Pola gerak, penuh taktik dan cermat, Hidup juga demikian, setiap langkah penuh makna.

27. Di atas papan hitam dan putih bergelut,
Hidup juga begini, penuh dengan rebut.

28. Langkah bijak menjelma di setiap permainan,
Sama seperti hidup, penuh dengan ujian.

29. Di bidang catur, strategi menentukan segalanya,
Hidup juga demikian, tiap langkah membawa cerita.

30. Pion, gajah, raja di dalam medan perang,
Bagai manusia, melangkah di atas tanah yang tajam.

31. Pola gerak, penuh taktik dan cermat,
Hidup juga demikian, setiap langkah penuh makna.


32. Tabiat manusia bagai catur,
Taktik dalam hidup jua begitu,
Langkah bijak rancak serta teliti,
Menang atau kalah, itu pasti.

33. Permainan catur mengajarkan,
Bahwa kehidupan tak selalu senangan,
Di balik setiap gerak strategis,
Belajarlah dari setiap kekalahan yang pasti.

34. Seperti bidak di papan catur,
Langkah kehidupan harus teratur,
Rancak berfikir, tegas bergerak,
Agar kejayaan mudah di gapai dengan pasti.

35. Hidup serupa permainan catur,
Langkah bijak perlukan kepandaian,
Tiap gerak membawa makna tersendiri,
Belajarlah dari kekalahan sejati.

36. Catur mengajarkan hikmah dunia,
Setiap langkah ada hikmah tersirat,
Pola hidup dipetik dari permainan,
Kehidupan tiada yang pasti, hanyalah petualangan.


37. Seperti catur hidup teratur,
Berpikir bijak, langkah pasti selalu terbuka.
Menunggu saat kemenangan datang,
Kehidupan serupa, perjuangan terus berlaku.

38. Gelut dunia bagai catur hebat,
Kita pion, raja, kadang merunduk pasrah.
Percayalah langkah takkan sia-sia,
Meski terkadang terasa susah.

39. Seperti catur, langkah ku terarah,
Di kehidupan, pilihan tak selalu mudah.
Pion pun berharga dalam permainan,
Tiada yang sia-sia dalam setiap usaha.

40. Catur mengajarkan sabar dan taktik,
Kehidupan pun penuh strategi, bukan hanya mimpi.
Meski terkadang dihadapkan pada kekalahan,
Tetaplah bangkit, jangan sampai terdiam.

41. Di atas papan catur, langkahku tercipta,
Hidup pun bagai permainan, tiada yang luput.
Cobaan datang bagai lawan yang tangguh,
Tetapi tekad dan usaha tetap terjaga tiada henti.





Di Antara Dua Lautan/Samudera

  Di Antara Dua lautan/Dua Samudera ada yang tak bisa di satukan ada pula yang bisa di satukan kaya bemana itu saya akan jelaskan lebih dala...